Fragmen enam halaman api I/ enam halaman api megandung sendiri hujannya setiap paragraph jadi mikrofon yang menggigil ditelinga lorong-lorong bahasa adalah anak-anak kecil itu sendiri II/ dua lelaki tua duduk disebuah panggung berbicara tentang kegagalan dan kesuksesan dua lelaki tua menggenggam enam halaman api dari mulutnya anak-anak kecil berloncatan kesana sini dua lelaki tua bersandar disebuah sofa dikeduamatanya ada taman bermain yang selalu sepi visual therapy, please! III/ richi-richi kecil ingin merubah sorga bernyanyi untuk perdamaian suatu Negara larik-lariknya mengejek setiap kebekuan cinta sebuah lagu yang datang bukan dari bahasa ibunya lazuardi-lazuardi kecil ingin menggenggam sorga perdamaian tidak terlalu penting baginya sebab liburan hendak ke London adalah yang utama rha rha rha respect please! IV/ ditepi Jakarta, bejo kecil merawat ayam-ayam untuk dijualnya dia tidak pernah diajarkan menggosok gigi ia hanya tau kalau kotak amal itu diedarkannya didalam bus kota sedikit uang akan didapatnya bejo kecil adalah buruh bagi setiap pabrik garmen menjahit dan mencukur adalah keahliannya “nama gue bejo, kerjaan gw sekarang cleaning servis” V/ bejo-bejo kecil tumbuh dibawah kaki-kaki beton Jakarta jadi tanaman-tanaman perdu dilampu merah tumbuh liar jadi ilalang terinjak sepatu orang-orang yang bergegas diselimuti debu sejarah tak berbekas VI/ enam halaman api jadi awan mendung yang berarakan dilangit jakarta didalam dada hujannya menganyam duka enam cangkir kopi dan sebuah partitur lagu blues tak pernah cukup menghiburnya cilandak, 2009 Amsal Kematian bukankah kematian datang tidak terbelah? sungguh aku ingin mati secara indah seperti orangorang berwajah teduh itu menghela nyawa Solitude dan ujung penaku pun membisu selalu dan selalu tentang rumah singgah yang semu itu dan tidak sekalipun tentang rumah keabadian Mu Potret ciliwung suddenly we are drowning among thousands of garbage sebuah tempat sampah terpanjang m e n g a l i r abadi dalam aorta Jakarta yang berlari cilandak, 2009 (white crow) |
Sabtu, 14 Februari 2009
Fragmen enam halaman api
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar